Jumat, 06 Mei 2016

Catatan IPA Semester 2 Bab 10B Perubahan Kenampakan Lingkungan Fisik dan Daratan



Catatan  IPA
(Bab 10 B  : Perubahan Kenampakan Lingkungan Fisik dan Daratan)


Ø Perubahan kenampakan permukaan bumi dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini :
angin, hujan, matahari, gelombang air laut, dan bulan.

Ø Perubahan kenampakan bumi mempengaruhi perubahan lingkungan daratan, misalnya terjadi erosi, abrasi, banjir, tanah longsor, badai,  kebakaran hutan, letusan gunung berapi, dan pergeseran lempengan bumi.

Ø Perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh angin  : badai, deflasi, dan korasi.
Ø Perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh gravitasi bulan : pasang naik dan pasang surut air laut.
Ø Perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh hujan : banjir dan tanah longsor.
Ø Perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh matahari : kekeringan
Ø Perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh gelombang air laut : abrasi.

Ø EROSI
  1. Erosi yaitu pengikisan permukaan bumi oleh air mengalir, es, angin, dan gelombang laut.
  2. Jenis-jenis erosi :
a.       Ablasi
Pengertian ablasi adalah erosi yang disebabkan oleh terpaan atau aliran air yang mengikis tanah, batu atau material permukaan bumi.
Contoh ablasi adalah tanah dan batuan di lereng gunung yang diterpa aliran air.
b.       Deflasi
Pengertian deflasi adalah erosi yang disebabkan oleh terpaan angin yang mengikis tanah, batu atau material permukaan bumi.
Contoh deflasi adalah tanah dan batuan di lereng gunung yang diterpa angin pegunungan.
c.       Korasi
Pengertian korasi adalah erosi yang disebabkan oleh terpaan angin yang membawa material atau butiran pasir yang kemudian mengenai batuan, maka selanjutnya akan terjadi pengikisan dan pelapukan.
d.      Abrasi
Pengertian abrasi adalah erosi yang disebabkan oleh aktivias gelombang air laut yang mengikis tanah dan batuan di bagian tepi pantai. Abrasi dapat menyebabkan kerusakan batuan karang atau permukinan di tepi pantai dan air laut masuk ke dalam air tanah, sehingga air tanah menjadi asin.
e.       Eksarasi
Pengertian eksarasi adalah erosi yang disebabkan oleh aliran air es yang mencair. Aliran air yang mencair ini dalam perjalanan mengalirnya akan mengikis material yang dilewatinya.
  1. Air yang mengalir dapat mengikis tepi dan dasar sungai sehingga tanah dan lumpur terbawa sampai ke muara sungai membentuk delta (delta adalah daratan yang terbentuk di muara sungai akibat tanah dan lumpur yang mengendap).
  2. Gerakan es akibat proses pencairan (gletser) dapat mengikis tepi dan dasar lembah lalu membawa batuan ke daerah yang lebih rendah sehingga menumpuk di dasar lembah.
  3. Batuan yang keras dapat terkikis oleh angin yang kencang disertai dengan pasir.
  4. Gelombang laut yang terjadi setiap hari dapat mengikis pantai sehingga luas daratan akan terus berkurang. Peristiwa pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut disebut abrasi.
  5. Cara pencegahan erosi tanah yang disebabkan oleh air mengalir (ablasi), yaitu :
a.       Pembuatan terasering/sengkedan, yaitu membentuk tanah dengan bertingkat-tingkat untuk mencegah erosi tanah.
b.      Pembuatan tanggul untuk menahan erosi
c.       Pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan unsur hara.
d.      Reboisasi, yaitu menanam kembali hutan/lahan yang gundul.
  1. Cara pencegahan abrasi :
a.       Menanam pohon bakau/mangrove agar dapat menahan tanah supaya tidak terbawa gelombang laut/ombak
b.      Membuat tanggul pemecah gelombang laut/ombak.

Ø PASANG NAIK DAN PASANG SURUT AIR LAUT
  1. Pasang naik adalah naiknya permukaan air laut.
  2. Pasang surut adalah turunnya permukaan air laut.
  3. Pasang naik dan pasang surut air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan. Saat bulan terletak dekat dengan bumi, maka akan terjadi pasang naik air laut. Saat bulan menjauh dari bumi, maka akan terjadi pasang surut.
  4. Masing-masing pasang naik dan pasang surut air laut terjadi 2 kali dalam sehari.
  5. Pasang naik tertinggi  dan pasang surut terendah terjadi saat bulan purnama (disebut Pasang Laut Purnama) dan saat bulan baru (disebut Pasang Perbani). Pasang Perbani lebih rendah daripada pasang laut purnama.

Ø BADAI
1.      Badai adalah terjangan angin yang kuat disertai dengan hujan dan dapat mengakibatkan kerusakan di permukaan bumi sehingga bentuk permukaan bumi menjadi berubah.
2.      Badai merupakan cuaca yang ekstrim.
3.      Jenis-jenis badai, yaitu : badai salju, badai hujan, badai pasir, badai debu, dan badai guntur.
4.      Contoh badai yang memiliki kekuatan dahsyat, yaitu : badai Mitch (di Amerika Serikat tahun 1998) dan badai Katrina (di Amerika Serikat tanggal 28 Agustus 2005).

Ø TANAH LONGSOR
1.      Tanah longsor adalah peristiwa pergerakan batuan atau tanah, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah dari permukaan tanah miring.
2.      Biasanya terjadi di daerah tanah yang miring dan tanah yang gundul.
3.      Penyebab tanah longsor :
a.       Keadaan tanah yang labil atau mudah longsor
b.      Tidak ada tumbuhan di tanah yang miring
c.       Erosi karena air
d.      Gempa bumi
4.      Cara pencegahan  tanah longsor :
a.       Membuat terasering (membentuk tanah di daerah perbukitan dengan bentuk bertingkat-tingkat untuk persawahan),
b.      Reboisasi/penghijauan (menanami kembali lahan yang gundul atau kosong).
Ø BANJIR
1.      Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air.
2.      Penyebab terjadinya banjir :
a.       Air sungai yang meluap karena curah hujan tinggi
b.      Penebangan hutan secara liar
c.       Pendangkalan sungai
d.      Pembuangan sampah ke sungai atau selokan
3.      Akibat banjir :
a.       Hanyutnya rumah, tanaman, hewan, dan manusia.
b.      Lingkungan menjadi kotor karena endapan tanah dan sampah setelah banjir
c.       Mengikis permukaan tanah sehingga terjadi endapan tanah di tempat yang rendah
d.      Rusaknya sarana dan prasarana
e.       Rusaknya lahan pertanian
f.       Menghambat transportasi darat
g.      Timbulnya penyakit-penyakit, seperti penyakit kulit dan gangguan pernapasan
h.      Sulit mendapat air bersih
i.        Rusaknya area permukiman penduduk
4.      Cara pencegahan banjir :
a.       Mendirikan konstruksi bangunan (seperti kanal air/sungai buatan manusia, bendungan, tanggul)
b.      Menjaga kelestarian alam
c.       Mejaga kebersihan lingkungan
d.      Pelarangan membuang sampah di sungai
e.       Reboisasi
f.       Membuat lubang biopori.

Ø KEBAKARAN HUTAN
1.      Kebakaran hutan dapat mengakibatkan daerah yang tadinya ditumbuhi banyak pohon menjadi gersang/tandus dan kering.
2.      Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh ulah manusia yang membakar hutan dan cuaca sangat panas yang berkepanjangan (faktor alam).

Ø LETUSAN GUNUNG BERAPI
1.      Letusan gunung berapi dapat mengubah bentuk permukaan bumi.
2.      Gempa yang disebabkan oleh aktivitas magma atau letusan gunung berapi disebut gempa vulkanik.

Ø PERGESERAN LEMPENGAN TANAH/BUMI
1.      Pergeseran lempengan tanah di dalam bumi dapat mengakibatkan gempa dan mempengaruhi bentuk permukaan bumi.
2.      Rounded Rectangular Callout: Pelajari juga materi PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI di  buku cetak !

Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempengan atau lapisan tanah di dalam bumi disebut gempa tektonik.

Catatan IPA Semester 2 Bab 11 Sumber Daya Alam



Catatan  IPA

(Bab 11 : Sumber Daya Alam)

Ø Pengertian Sumber Daya Alam
1.  Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di alam, baik berupa abahan tambang, pemandangan yang indah, tanah yang subur, laut, serta segala jenis hewan dan tumbuhan.
2.   Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam dan dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Ø Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.      Sumber daya alam hayati
Yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Contoh : hewan, tumbuhan, dan mikroba (bakteri)
2.      Sumber daya alam non hayati
Yaitu sumber daya alam yang berasal dari benda mati.
Contoh : tanah, angin, air, cahaya matahari, dan bahan tambang.

Ø Berdasarkan ketersediaan dan sifatnya, sumber daya alam dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.   Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Artinya sumber daya alam yang dapat diolah kembali dalam waktu yang lebih singkat setelah diambil dan digunakan oleh manusia. Sumber daya alam yang dapat diperbarui akan tetap ada walaupun digunakan terus-menerus. Contoh : air, tanah, udara, cahaya matahari, hewan, tumbuhan. Air tidak cepat habis karena adanya siklus air. Tanah tidak dapat habis, hanya tertutup oleh bangunan dan jalan. Udara (oksigen) tidak cepat habis karena adanya proses fotosintesis oleh tumbuhan. Cahaya matahari tidak dapat habis, pada malam hari cahaya matahari menyinari permukaan bumi yang lain. Hewan dan tumbuhan tidak cepat habis karena dapat berkembang biak dan memperoleh keturunan.
2.   Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Artinya sumber daya alam yang tidak dapat diolah kembali dalam waktu yang singkat (butuh waktu yang sangat lama, berjuta-juta tahun) setelah diambil dan digunakan oleh manusia. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui akan habis jika digunakan terus-menerus. Contoh : batu bara, minyak bumi, gas alam, emas, tembaga, nikel, bauksit (bijih aluminium).
·      Minyak bumi berasal dari fosil hewan yang mati dan tertimbun tanah selama berjuta-juta tahun. Minyak bumi dapat diolah menjadi premium (untuk bahan bakar kendaraan bermotor), pertamax (untuk bahan bakar kendaraan bermotor), oli (untuk melumasi mesin), solar IDO (untuk bahan bakar mesin disesel pabrik), solar ADO (untuk bahan bakar kendaraan bermesin diesel), aspal (untuk menghaluskan jalan), avgas (untuk bahan bakar pesawat terbang berbaling-baling), avtur (untuk bahan bakar pesawat terbang tidak berbaling-baling), minyak tanah/kerosin (untuk bahan bakar kompor minyak, lampu minyak).
·      Batu bara berasal dari fosil tumbuhan yang mati dan tertimbun tanah selama berjuta-juta tahun. Manfaat batu bara : untuk bahan bakar memasak, bahan bakar kereta api uap (lokomotif uap).
·      Gas alam biasanya ditemukan bersamaan dengan minyak bumi. Gas alam diolah menjadi bentuk cair yang disebut LPG (elpiji). Elpiji digunakan untuk bahan bakar kompor gas, bahan bakar kendaraan bermotor (bajaj BBG, bus transjakarta BBG).
·      Emas dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, membuat piala, medali.
·      Tembaga biasanya dimanfaatkan untuk membuat peralatan listrik seperti kabel karena mempunyai sifat sangat mudah menghantarkan listrik (konduktor).
·      Nikel merupakan logam penguat. Nikel biasanya dicampur dengan logam lain, antara lain : nikel dicampur dengan besi akan menjadi baja (untuk bahan bangunan, jembatan), nikel dicampur dengan besi dan krom akan menjadi steinless steel (untuk membuat sendok, pisau, gunting).
·      Bauksit (bijih aluminium) dapat diolah menjadi aluminium, dimanfaatkan untuk membuat badan pesawat terbang, badan mobil.  
·      Secara umum logam mulia berarti logam-logam termasuk paduannya yang biasa dijadikan perhiasan, antara lain emas, perak, tembaga dan platina. Logam-logam tersebut memiliki warna yang bagus, tahan karat, lunak dan terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam.

Ø Manfaat sumber daya alam :
Sumber daya alam
Manfaat atau benda yang dihasilkan
Tanah
Pembuatan keramik, perabot rumah tangga, dan guci
Batuan
Pembuatan meja marmer, mata cincin, kerajinan (manik-manik)
Logam
Hiasan, alat rumah tangga, alat elektronik
Minyak bumi
Oli, solar, bensin, minyak tanah
Hewan dan tumbuhan
Sumber makanan, bahan pakaian, obat-obatan
Cahaya dan panas matahari
Sel surya, panel surya pada mobil tenaga surya
Angin, air, dan panas bumi
Pembangkit listrik  (PLTA dan PLTU)

Ø Sumber daya alam dapat diolah secara tradisional dan modern :
Ciri penggunaan teknologi tradisional
Ciri penggunaan teknologi modern
Menggunakan alat yang sederhana.
Menggunakan alat yang modern (mesin).
Membutuhkan waktu yang lama.
Membutuhkan waktu yang singkat.
Barang yang dihasilkan jumlahnya sedikit.
Barang yang dihasilkan jumlahnya banyak.
Membutuhkan tenaga kerja manusia yang banyak.
Membutuhkan tenaga kerja manusia yang sedikit.

Ø Hubungan sumber daya alam dan teknologi :
1.      Bidang pertanian, manusia memanfaatkan teknologi untuk:
·         Pengolahan tanah
·         pengolahan hasil pertanian
2.      Bidang perikanan, manusia menggunakan kemajuan teknologi untuk :
·         penangkapan ikan
·         pengolahan ikan (pengalengan ikan)
3.      Bidang pertambangan, manusia menggunakan eskavator untuk menggali hasil tambang.
4.      Bidang kehutanan, manusia menggunakan kemajuan teknologi untuk :
·         penebangan hutan menggunakan gergaji mesin
·         proses pembauatan kertas
5.      Bidang industri, manusia menggunakan kemajuan teknologi pada:
·         industri pangan
·         industri sandang
·         industri papan

Ø Contoh pemanfaatan sumber daya alam :
1.    Kapas dapat diolah menjadi pakaian. Alur prosesnya : kapas dipintal menjadi benang lalu benang ditenun menjadi kain kemudian kain dijahit menjadi pakaian.
2.    Kayu dapat diolah menjadi kertas. Alur prosesnya : kayu dihaluskan menjadi bubur kayu lalu diberi zat pemutih dan zat lain, lalu dicetak menjadi lembaran kertas, kemudian dipotong sesuai ukuran.

Ø Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan dalam jangka waktu lama akan menimbulkan kerusakan lingkungan, antara lain :
1.      Kepunahan hewan dan tumbuhan
2.      Tanah longsor
3.      Kebakaran hutan
4.      Pencemaran

Ø Hubungan sumber daya alam dengan lingkungan :
1.      Pertanian
Rusaknya ekosistem pertanian (tanah pertanian gersang, padi rusak, hama kebal, musnahnya makhluk hidup yang berguna) dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan.
2.      Laut
Penggunaan pukat harimau dan dinamit/bom akan menghancurkan terumbu karang dan musnahnya bibit-bibit ikan yang kecil
3.      Hutan
Penebangan hutan secara liar akan mengakibatkan hutan gundul dan terjadi bencana tanah longsor, erosi, dan banjir.

Ø Pelestarian hutan agar tetap menjalankan fungsinya :
1.      Menebang pohon secara selektif (tebang pilih)
2.      Mencegah perladangan liar
3.      Mengadakan reboisasi/penghijauan
4.      Membangun hutan lindung

Ø Pelestarian hewan agar tidak mengalami kepunahan :
1.      Mengembangbiakkan hewan (beternak hewan)
2.      Tidak merusak habitat hewan
3.      Menghindari pemburuan liar
4.      Melestarikan hewan yang terancam punah

Ø Cara penghematan BBM (bahan bakar minyak) :
1.      Menggunakan kendaraan bermotor untuk hal-hal yang perlu saja.
2.      Mematikan kompor (kompor gas dan minyak tanah) jika tidak diperlukan lagi
3.      Menggunakan bahan bakar alternatif (biogas dan biosolar/biodiesel)